Kamis, 10 Oktober 2024
Selasa, 10 September 2024
Selasa, 15 Oktober 2024
Selasa, 19 November 2024
Jadwal Lengkap Kualifikasi AFC U23 2024
Berikut jadwal pertandingan Kualifikasi Piala Asia U23 2024 lengkap dari Grup A hingga K.
Rabu, 6 September 2023
14.00 WIB: Myanmar vs Kirgistan
16.00 WIB: Singapura vs Yaman
16.30 WIB: Thailand vs Filipina
17.30 WIB: India vs Maladewa
19.00 WIB: Vietnam vs Guam
19.00 WIB: Iran vs Hong Kong
19.00 WIB: China Taipei vs Turkmenistan
20.00 WIB: Kamboja vs Lebanon
20.30 WIB: Bangladesh vs Malaysia
20.35 WIB: Uni Emirat Arab vs China
21.00 WIB: Uzbekistan vs Afghanistan
21.30 WIB: Oman vs Suriah
22.00 WIB: Irak vs Macau
22.30 WIB: Bahrain vs Palestina
22.30 WIB: Laos vs Australia
23.00 WIB: Arab Saudi vs Mongolia
Kamis, 7 September 2023
00.00 WIB: Kuwait vs Timor Leste
01.00 WIB: Jordania vs Brunei
01.30 WIB: Jepang vs Pakistan
Sabtu, 9 September 2023
16.00 WIB: Guam vs Singapura
16.30 WIB: Filipina vs Malaysia
17.30 WIB: Maladewa vs Uni Emirat Arab
18.00 WIB: Kirgistan vs Korea Selatan
19.00 WIB: Yaman vs Vietnam
19.00 WIB: Afghanistan vs Iran
19.00 WIB: Indonesia vs China Taipei
20.00 WIB: Mongolia vs Kamboja
20.30 WIB: Bangladesh vs Thailand
20.35 WIB: China vs India
21.00 WIB: Hong Kong vs Uzbekistan
21.30 WIB: Brunei vs Suriah
22.00 WIB: Timor Leste vs Irak
22.30 WIB: Pakistan vs Bahrain
22.30 WIB: Tajikistan vs Laos
23.00 WIB: Lebanon vs Arab Saudi
Minggu, 10 September 2023
00.00 WIB: Kuwait vs Macau
01.00 WIB: Oman vs Jordania
01.30 WIB: Palestina vs Jepang
Selasa, 12 September 2023
16.00 WIB: Yaman vs Guam
16.30 WIB: Bangladesh vs Filipina
17.30 WIB: Oman vs Brunei
17.30 WIB: Uni Emirat Arab vs India
18.00 WIB: Korea Selatan vs Myanmar
19.00 WIB: Vietnam vs Singapura
19.00 WIB: Hong Kong vs Afghanistan
19.00 WIB: Turkmenistan vs Indonesia
20.00 WIB: Lebanon vs Mongolia
20.30 WIB: Thailand vs Malaysia
20.35 WIB: Maladewa vs China
21.00 WIB: Uzbekistan vs Iran
22.00 WIB: Timor Leste vs Macau
22.30 WIB: Palestina vs Pakistan
22.30 WIB: Australia vs Tajikistan
23.00 WIB: Arab Saudi vs Kamboja
Rabu, 13 September 2023
00.00 WIB: Irak vs Kuwait
01.00 WIB: Jordania vs Suriah
01.30 WIB: Jepang vs Bahrain
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia akan hadir pada Kamis, 24 Maret 2022. Dua tiket putaran final berpeluang terdistribusi.
Simak jadwal selengkapnya, yang akan disiarkan live di RCTI+:16:10 WIB - Australia vs Jepang18:00 WIB - Korea Selatan vs Iran19:00 WIB - Lebanon vs Suriah19:00 WIB - Vietnam vs Oman22:00 WIB - Cina vs Arab Saudi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di grup A, Timnas Iran dan Korea Selatan sudah lolos. Pertemuan kedua tim malam ini akan jadi perebutan posisi juara grup.
Di Grup B, belum ada ada tim yang lolos. Arab Saudi akan lolos bola mampu meraih poin dalam laga melawan Cina. Jepang juga akan lolos bila mampu mengalahkan Australia.
Jadwal pekan ke-10 akan berlangsung 29 Maret. Sedangkan penentuan tiket playoff, antara dua tim urutan ketiga, akan berlangsung pada Juni 2022. Selanjutnya tim pemenang akan berhadapan dengan tim urutan lima zona Amerika Latin untuk berebut satu tiket putaran final.Baca Juga: Prediksi Brasil vs Cile di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Diperbarui: 17 Oktober 2023, 10:14 WIB Diterbitkan: 17 Oktober 2023, 10:14 WIB
TIMNAS Indonesia tergabung dalam grup C di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran tiga. Dalam group tersebut Timnas Indonesia bersama lima negara lainnya.
Beberapa dari lima negara tersebut menjadi favorit dan diunggulkan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun tentunya Timnas Indonesia tak gentar dengan nama besar dari negara di group C itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam website resmi PSSI. Menurutnya Indonesia harus memberikan kejutan kepada negara-negara di group C itu.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
Dengan lolosnya Timnas Indonesia ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 saja sudah membuat gebrakan baru dalam sepak bola dunia, khususnya di zona Asia.
"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat," ujar Erick Thohir.
Untuk zona Asia atau AFC ini terdapat tiga group yang masing-masing diisi oleh enam negara terkuat.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
Berikut Pembagian Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Untuk pertandingannya kualifilasi Piala Dunia 2026 zona AFC ini akan dimulai pada bulan September 2024 mendatang.
Tentu saja tim-tim kuat akan berlaga dalam pertandingan tersebut, termasuk Indonesia. Timnas sendiri akan bertanding sebanyak 10 kali dalam kualifikasi Piala Dunia 2024 putaran ketiga nanti.
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-17 2024:
Jordan vs HongkongIran vs Korea UtaraAfghanistan vs MakauBangladesh vs FilipinaChina vs BhutanKorea Selatan vs MaladewaIndia vs BruneiThailand vs TurkmenistanUzbekistan vs PalestinaIrak vs TaiwanQatar vs MongoliaJepang vs NepalIndonesia vs KuwaitAustralia vs Kepulauan Mariana UtaraUEA vs MalaysiaYaman vs MyanmarVietnam vs KirgizstanTajikistan vs GuamOman vs Singapura
Diperbarui: 12 September 2023, 07:54 WIB Diterbitkan: 12 September 2023, 07:54 WIB
tirto.id - Jadwal Kualifikasi Piala Asia AFC U23 2024 berlangsung pada 6 hingga 13 September 2023. Sebanyak 42 negara Asia termasuk Timnas Indonesia akan bertanding untuk memperebutkan 15 tiket ke putaran final AFC U23 2024. Hanya juara grup kualifikasi yang otomatis lolos.
Piala Asia U23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Total, 16 negara nantinya berhak bermain di turnamen ini. Karena Qatar sebagai tuan rumah dipastikan lolos, sisa 15 tiket akan diperebutkan di babak kualifikasi dengan 2 cara.
Pertama, setiap juara grup di babak kualifikasi yang berjumlah 11 grup akan lolos otomatis ke Qatar 2024. Sisa 4 negara lain akan diambil dari 4 runner-up grup terbaik dari 11 grup yang ada.
Karena jumlah peserta setiap grup tidak sama -ada yang 3 negara dan ada yang 4 negara-, kebijakan khusus dibuat oleh AFC. Dalam perhitungan untuk runner-up grup terbaik, hasil pertandingan melawan tim juru kunci di grup yang berisi 4 negara tidak akan dihitung.
Metode itu tentu akan membuat persaingan Kualifikasi Piala Asia U23 2023 berjalan menarik. Timnas Indonesia sendiri berlaga di Grup K yang berisi 3 negara. Selain Indonesia ada juga China Taipei dan Turkmenistan. Dengan demikian, andai Garuda Muda hanya finis sebagai runner-up, yang dihitung adalah hasil lawan China Taipei dan Turkmenistan sekaligus.
Ini berbeda dengan Thailand atau Malaysia di Grup H. Jika salah satu dari kedua tim ini finis sebagai runner-up Grup H, laga mereka lawan tim dengan peringkat terendah tidak dihitung.
Babak kualifikasi Piala Asia AFC U23 2024 digelar paa 3 tanggal berbeda sesuai waktu negara tuan rumah masing-masing. Tepatnya pada 6 September, 9 September, dan 12 September.
Di hari pertama kualifikasi yang berlangsung pada Rabu, 6 September, akan hadir beberapa laga menarik. Laga Grup B antara Myanmar vs Kirgistan akan membuka rangkaian babak kualifikasi pukul 14.00 WIB. Laga tersebut akan dimainkan di Changwon Football Center, Changwon, Korea Selatan.
Berikutnya ada juga pertandingan antara sesama negara ASEAN seperti Thailand vs Filipina pukul 16.30 WIB di Stadion Chonburi, Thailand. Negara kuat ASEAN lain seperti Vietnam akan memulai aksi melawan Guam pukul 19.00 WIB di Stadion Việt Trì, Phú Thọ, Vietnam.
Termasuk di laga hari pertama ada duel China Taipei vs Turkmenistan dari Grup K yang dihuni Timnas U23 Indonesia. Jadwal tersebut tentu bisa menguntungkan pelatih Shin Tae-yong dalam melakukan analisis untuk pertandingan berikutnya.
Timnas U23 Indonesia memang baru mendapatkan jadwal main pada Sabtu, 9 September melawan China Taipei di Stadion Manahan, Solo, pukul 19.00 WIB. Hasil laga ini pastinya akan sangat berpengaruh bagi kans Garuda Muda lolos. Sekaligus, menentukan langkah China Taipei berikutnya. Pasalnya, laga itu akan jadi laga pemungkas meerka di Grup K.
Bersamaan dengan laga Indonesia vs China Taipei, terdapat pula laga-laga menarik lainnya. Seperti Filipina vs Malaysia (Grup H), China vs India (Grup G), dan Lebanon vs Arab Saudi (Grup J).
Pada hari terakhir kualifikasi yang berlangsung Selasa, 12 September, Indonesia giliran menghadapi Turkmenistan. Laga ini bisa menjadi goresan sejarah bagi Garuda Muda apabila bisa lolos. Pasalnya sejauh ini Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Asia U23.
Tak hanya itu, di matchday 3 tersebut juga bisa terjadi ajang saling bunuh ketika 2 negara kuat dalam sebuah grup bertemu. Misalnya saja saat Thailand akan berhadapan dengan Malaysia. Juga, duel sesama negara ASEAN di grup lain antara Vietnam vs Singapura.
Jepang di laga terakhir juga akan menemui lawan tak mudah yakni tuan rumah Bahrain. Laga seru lain yang bisa dinanti adalah Irak vs Kuwait (Grup F), Uzbekistan vs Iran (Grup E), dan Australia vs Tajikistan (Grup I).
Daftar Peserta Kualifikasi AFC U23 2024 dan Pembagian Grup
Berikut adalah daftar negara peserta serta pembagian grup di ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2024:
Grup A: Yordania, Suriah, Oman, Brunei
Grup B: Korea Selatan, Myanmar, Kirgistan
Grup C: Vietnam, Singapura, Yaman, Guam
Grup D: Jepang, Bahrain, Palestina, Pakistan
Grup E: Uzbekistan, Iran, Hong Kong, Afghanistan
Grup F: Irak, Kuwait, Timor Leste, Macau
Grup G: Uni Emirat Arab, India, Maladewa, China
Grup H: Thailand, Malaysia, Bangladesh, Filipina
Grup I: Australia, Tajikistan, Laos, Korea Utara
Grup J: Arab Saudi, Kamboja, Lebanon, Mongolia
Grup K: Turkmenistan, Indonesia, China Taipei
Catatan: Negara dengan tulisan tebal menjadi tuan rumah kualifikasi. Korea Utara mundur dari kualifikasi pada 8 Agustus 2023
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 hari ini akan melibatkan sejumlah klub ASEAN di antaranya ada Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Thailand akan menghadapi Turkmenistan pada laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Chonburi, Rabu (23/10) malam WIB.
Sebelumnya juga akan bertanding Brunei Darussalam melawan India di Stadion Chonburi, Rabu (23/10) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Grup G, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Kuwait U-17 pada pertandingan perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref pada Rabu (23/10) pukul 21.30 WIB.
Pertandingan Indonesia vs Kuwait U-17 bisa ditonton secara langsung di RCTI dan GTV. Selain itu laga Indonesia vs Kuwait U-17 juga dapat ditonton melalui live streaming di Vision+ atau RCTI+.
Tim asuhan Nova Arianto ini punya persiapan yang matang lantaran sudah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali, Spanyol, dan Qatar.
Dalam uji coba terakhir di Qatar, Timnas Indonesia U-17 mendapat hasil positif. Timnas Indonesia U-17 berhasil menang atas Qatar 2-1 di uji coba pertama dan main imbang 1-1 di uji coba kedua.
"Kami sudah sangat siap. Ini yang kami tunggu-tunggu sejak menjalani training camp di Bali. Sekarang saatnya semakin dekat, kami sangat ingin sekali lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025," ujar penyerang Timnas Indonesia U-17 Alberto Hengga dikutip dari laman PSSI.
Kemudian dari Grup H, Malaysia akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Nasional Laos, Vientiane, Rabu (23/10) malam.
Di Grup I, Vietnam juga akan bertanding melawan Kirgizstan di Stadion Viet Tri, pada Rabu (23/10) malam.
Selain itu di grup yang sama, Myanmar juga akan bermain melawan Yaman di Stadion Viet Tri, pada Rabu (23/10) sore.
Kemudian ada Singapura yang akan menghadapi Oman pada laga Grup J di Stadion Bishan pada Rabu (23/10) malam.
Selasa, 25 Maret 2025
Untuk kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia ini dilaksanakan selama enam bulan dari September 2024 sampai Juni 2025. (Z-12)
JuaraNews, Bandung - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki Babak 1 yang digelar mulai 16 November 2023 hingga 11 Juni 2024.
Untuk berlaga di putaran final Piala Dunia edidi 23 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut, Indonesia bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Kualifikasi zona Asia yang digelar dalam 5 babak tersebut diikuti 54 negara Asia. Konfederasi AFC yang menaungi negara-negara anggota FIFA di Asia sendiri pada Piala Dunia kali ini mendapatkan jatah 8 tim plus 1 tim untuk mengikuti pertandingan play-off dengan wakil dari 5 konfederasi lainnya.
Di babak pertama ada 20 negara yang berlaga memperebutkan 10 tiket ke babak kedua untuk bergabung dengan 26 negara lainnya yang otomatis masuk Babak 2 yang dibagi dalam 9 grup. Hasilnya Indonesia lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Brunei Darussalam dengan aggregat 12-0, dimana pada Leg yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023), menang 6-0. Sedangkan pada Leg 2 di Stadion Sultan Hasanal Bolkiah, Brunei Darussalam, Selasa (17/10/10/2023), tim Garuda menaklukan tuan rumah juga dengan skor 6-0. Sementara 9 tim lainnya yang juga lolos ke babak ka Indonesia lolos ke babak kedua, yakni Singapura, Afghanistan, Yaman, Pakistan, Taiwan, Myanmar, Bangladesh, Hong Kong, dan Nepal
Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnm, dan Filipina yang otomatis lolos ke babak kedua karena memiliki ranking FIFA masuk dalam 27 besar Asia. Ke-10 timnas termasuk Indonesia selanjutnya bersama 35 timnas lainnya dibagi dalam 9 grup, dan akan diambil 18 tim, yakni juara dan runner-up grup untuk tampil di Babak 3.
Dari Babak 3, 18 timnas dibagi menjadi 3 grup, dimana nantinya disaring menjadi 6 tim yakni juara dan runner-up grup yang akan langsung lolos ke babak final Piala Dunia 2026. Sedangkan 6 tim lainnya yang berada di peringkat 3 dan 4 akan maju ke Babak 4, untuk memperebutkan 2 sisa tiket otomatis lolos ke final Piala Dunia 2026. Enam timnas tersebut akan dibagi dalam 2 grup berisi masing-masing 3 tim, dimana masing-masing juara grup akan mendampingi 6 tim sebelumnya lolos ke Amerika, Kanada, dan Meksiko.
Sementara 2 runner-up grup di Babak 4, akan bertanding memperebutkan tiket dari jalur play-off, dimana sang pemenang akan mengikuti babak play-off antarkofederasi dengan 5 wakil konfederasi lainnya, yakni 1 tim masing-masing dari CAF, CONMEBOL, dan OFC, serta 2 dari CONCACAF. Jika wakil Asia terebut bisa memenangi laga play-off, maka konfederasi AFC akan mengirimkan 9 timnya di ajang kompetisi sepak bola terakbar di dunia tersebut.
Pada Piala Dunia 2026 terjadi penambahan peserta, dari sebelumnya 38 menjadi 48 negara. Jumlah tersebut lebih banyak 12 timas dibanding regulasi sebelum sebanyak 36 negara yang diberlakukan sejak Piala Dunia 1998 lalu di Prancis.
Jumlah peserta Piala Dunia sendiri terus mengalami perubahan atau penambahan sejak pertama kali digelar pada 1930 silam. Sejak Piala Dunia pertama di Uruguay pada 1930 hingga edisi 1938, jumlah peserta Piala Dunia tidak tetap. Dimulai pada edisi 1930 yang hanya diikuti 13 negara tanpa adanya pembagian konfederasi. Lalu menjadi 14 negara dari 4 konfederasi pada 1934, dan jumah bertambah jadi 15 negara di tahun 1938.
Seusai Perang Dunia II, Piala Dunia edisi keempat kembali digelar pada 1950 dengan diikuti 13 tim dari 3 konfederasi. Sejak memasuki edisi 1954, jumlah peserta Piala Dunia ditetapkan sebanyak 16 tim yang berasal dari 3 atau 5 konfederasi. Kepesertaan 16 timnas tersebut betahan hingga edisi 1978. Memasuki edisi ke-12 pada 1982, jumlah peserta kembali ditambah menjadi 24 tim yang bertahan hingga edisi 1998. Selanjutnya mulai edisi 2002 hingga 2022 lalu, peserta Piala Dunia menjadi 32 tim.
Memasuki edisi ke-23 pada 2026 yang digelar di 3 negara di Benua Amerika tersebut, FIFA kembali menambah jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 yang berasal dari 6 konfederasi, yakni AFC (Asia) sebanyak 8 jatah langsung, CAF (Afrika) 9 jatah langsung, CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Kepulauan Karibia) 6 jatah langsung, CONMEBOL (Amerika Selatan) 6 jatah langsung, OFC (Oseania) 1 jatah langsung, dan UEFA (Eropa) 16 jatah langsung. Dengan demikian ada 45 negara akan lolos langsung ke babak final.
Sedangkan 3 tiket sisanya akan dipersebutkan 6 timnas dari masing-masing konfederasi yang akan berlaga dalam babak play-off. Untuk negara tuan rumah sendiri, yakni AS, Kanada, dan Meksiko berhak lolos langsung ke putaran final, dan jatahnya diambil dari kuota yang dimiliki konfederasi mereka, yakni CONCACAF.
Kuota 8 timnas di Piala Dunia tentu menjadi peluang bagi Indonesia lolos ke babak final untuk pertama kalinya setelah kemerdekaan RI 1945. Sebelumnya saat bernama Hindia Belanda, timnas Indonesia penah tampil di Piala Dunia 1938 yang digelar di Prancis.
Jadwal dan Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia BABAK 1 Leg 1 Kamis, 12 Oktober 2023 Myanmar 5-1 Makau Taiwan 4-1 Timor Leste Maladewa 1-1 Bangladesh Singapura 2-1 Guam Nepal 1-1 Laos Hong Kong 5-0 Bhutan Indonesia 6-0 Brunei Kamboja 0-0 Pakistan Afghanistan 1-0 Mongolia Jumat, 13 Oktober 2023 Yaman 3-0 Sri Lanka
Leg 2 Selasa, 17 Oktober 2023 Guam 0-1 Singapura (agg 1-3) Mongolia 0-1 Afghanistan (agg 0-2) Sri Lanka 1-1 Yaman (agg 1-4) Pakistan 1-0 Kamboja (agg 1-0) Timor Leste 1-3 Taiwan (agg 2-7) Makau 0-0 Myanmar (agg 1-5 ) Bangladesh 2-1 Maladewa (agg 3-2) Bhutan 2-0 Hong Kong (agg 2-5) Laos 0-1 Nepal (agg 1-2) Brunei 0-6 Indonesia (agg 0-12)
16 November 2023 Qatar 8-1 Afghanistan Kuwait 0-1 India
21 November 2023 India 0-1 Qatar Afghanistan 0-4 Kuwait
21 Maret 2024 Qatar 3-0 Kuwait Afghanistan 0-0 India
26 Maret 2024 Kuwait 1-2 Qatar India 1-2 Afghanistan
6 Juni 2024 India 0-0 Kuwait Afghanistan 0-0 Qatar
11 Juni 2024 Qatar 2-1 India Kuwait 1-0 Afghanistan
16 November 2023 Jepang 5-0 MyanmarSuriah 1-0 Korea Utara
21 November 2023 Suriah 0-5 Jepang Myanmar 1-6 Korea Utara
21 Maret 2024 Jepang 1-0 Korea Utara Myanmar 1-0 Suriah
26 Maret 2024 Korea Utara 0-3 Jepang Suriah 7-0 Myanmar
6 Juni 2024 Myanmar 0-4 JepangKorea Utara 1-0 Suriah
11 Juni 2024 Jepang 5-0 Suriah Korea Utara 3-1 Myanmar
16 November 2023 Korea Selatan 5-0 Singapura Thailand 1-2 China
21 November 2023 China 0-3 Korea Selatan Singapura 1-2 Thailand
21 Maret 2024 Singapura 2-2 China Korea Selatan 1-1 Thailand
26 Maret 2024 Thailand 0-3 Korea Selatan China 4-1 Singapura
6 Juni 2024 Singapura 0-7 Korea Selatan China 1-1 Thailand
11 Juni 2024 Thailand 3-1 Singapura Korea Selatan 1-0 China
16 November 2023 Oman 3-0 China Taipei Malaysia 4-3 Kirgistan
21 November 2023 Kirgistan 1-0 Oman China Taipei 0-1 Malaysia
21 Maret 2024 China Taipei 0-2 Kirgistan Oman 2-0 Malaysia
26 Maret 2024 Malaysia 0-2 Oman Kirgistan 5-1 China Taipei
6 Juni 2024 China Taipei 0-3 Oman Kirgistan 1-1 Malaysia
11 Juni 2024 Oman 1-1 Kirgistan Malaysia 3-1 China Taipei
16 November 2023 Iran 4-0 Hong Kong Turkmenistan 1-3 Uzbekistan 21 November 2023 Uzbekistan 2-2 Iran Hong Kong 2-2 Turkmenistan 21 Maret 2024 Hong Kong 0-2 Uzbekistan Iran 5-0 Turkmenistan 26 Maret 2024 Turkmenistan 0-1 Iran Uzbekistan 3-0 Hong Kong 6 Juni 2024 Hong Kong 2-4 Iran Uzbekistan 3-1 Turkmenistan 11 Juni 2024 Iran 0-0 Uzbekistan Turkmenistan 0-0 Hong Kong
16 November 2023 Irak 5-1 Indonesia Filipina 0-2 Vietnam 21 November 2023 Vietnam 0-1 Irak Indonesia 1-1 Filipina 21 Maret 2024 Indonesia 1-0 Vietnam Irak 1-0 Filipina 26 Maret 2024 Filipina 0-5 Irak Vietnam 0-3 Indonesia 6 Juni 2024 Indonesia 0-2 Irak Vietnam 3-2 Filipina 11 Juni 2024 Indonesia 2-0 Filipina Irak 3-1 Vietnam
16 November 2023 Arab Saudi 4-0 Pakistan Tajikistan 1-1 Yordania 21 November 2023 Yordania 0-2 Arab Saudi Pakistan 1-6 Tajikistan 21 Maret 2024 Arab Saudi 1-0 Tajikistan Pakistan 0-3 Yordania 26 Maret 2024 Tajiskistan 1-1 Arab Saudi Yordania 7-0 Pakistan 6 Juni 2024 Yordania 3-0 Tajikistan Pakistan 0-3 Arab Saudi 11 Juni 2024 Arab Saudi 1-2 Yordania Tajikistan 3-0 Pakistan
16 November 2023 Uni Emirat Arab 4-0 Nepal Yaman 0-2 Bahrain 21 November 2023 Bahrain 0-2 Uni Emirat Arab Nepal 0-0 Yaman 21 Maret 2024 Uni Emirat Arab 2-1 Yaman Nepal 0-5 Bahrain 26 Maret 2024 Bahrain 3-0 Nepal Yaman 0-3 Uni Emirat Arab 6 Juni 2024 Bahrain 0-0 Yaman Nepal 0-4 Uni Emirat Arab 11 Juni 2024 Uni Emirat Arab 1-1 Bahrain Yaman 1-2 Nepal
16 November 2023 Australia 7-0 Bangladesh Lebanon 0-0 Palestina 21 November 2023 Palestina 0-1 Australia Bangladesh 1-1 Lebanon 21 Maret 2024 Australia 2-0 Lebanon Palestina 5-0 Bangladesh 26 Maret 2024 Lebanon 0-5 Australia Bangladesh 0-1 Palestina 6 Juni 2024 Bangladesh 0-2 Australia Palestina 0-0 Lebanon 11 Juni 2024 Australia 5-0 Palestina Lebanon 4-0 Banglades
Lolos ke Piala Dunia 2026
Lolos ke Piala Dunia 2026
Jadwal Pertandingan5 September 2024Pukul 21.00 WIB Uzbekistan 1-0 Korea UtaraPukul 23.00 WIB Iran 1-0 KirgistanPukul 23.00 WIB Qatar 1-3 Uni Emirat Arab
10 September 2024Pukul 19.00 WIB Korea Utara 2-2 QatarPukul 21.00 WIB Kirgistan 2-3 UzbekistanPukul 23.00 WIB Uni Emirat Arab 0-1 Iran
10 Oktober 2024Pukul 21.00 WIB Uzbekistan 0-0 IranPukul 23.00 WIB Qatar 3-1 KirgistanPukul 23.00 WIB Uni Emirat Arab 1-1 Korea Utara
15 Oktober 2024Pukul 21.00 WIB Kirgistan 1-0 Korea UtaraPukul 21.00 WIB Uzbekistan 1-0 Uni Emirat ArabPukul 23.00 WIB Iran 4-1 Qatar
14 November 2024Pukul 19.00 WIB Korea Utara 2-3 IranPukul 23.15 WIB Qatar 3-2 UzbekistanPukul 23.15 WIB Uni Emirat Arab 3-0 Kirgistan
19 November 2024Pukul 19.00 WIB Korea Utara 0-1 UzbekistanPukul 19.00 WIB Kirgistan 2-3 IranPukul 23.00 WIB Uni Emirat Arab 5-0 Qatar
20 Maret 2025Iran vs Uni Emirat ArabQatar vs Korea UtaraUzbekistan vs Kirgistan
25 Maret 2025Iran vs UzbekistanKirgistan vs QatarKorea Utara vs Uni Emirat Arab
5 Juni 2025Qatar vs IranUni Emirat Arab vs UzbekistanKorea Utara vs Kirgistan
10 Juni 2025Iran vs Korea UtaraUzbekistan vs QatarKirgistan vs Uni Emirat Arab
Lolos ke Piala Dunia 2026
Lolos ke Piala Dunia 2026
Jadwal Pertandingan5 September 2024Pukul 18.00 WIB Korea Selatan 0-0 PalestinaPukul 23.00 WIB Irak 1-0 Oman6 September 2024Pukul 01.00 WIB Yordania 1-1 Kuwait
10 September 2024Pukul 21.00 WIB Oman 1-3 Korea SelatanPukul 21.00 WIB Palestina 1-3 Yordania11 September 2024Pukul 01.00 WIB Kuwait 0-0 Irak
10 Oktober 2024Pukul 21.00 WIB Yordania 0-2 Korea SelatanPukul 23.00 WIB Oman 4-0 Kuwait11 Oktober 2024Pukul 01.00 WIB Irak 1-0 Palestina
15 Oktober 2024Pukul 18.00 WIB Korea Selatan 3-2 IrakPukul 21.00 WIB Palestina 2-2 KuwaitPukul 23.00 WIB Yordania 4-0 Oman
14 November 2024Pukul 21.00 WIB Kuwait 1-3 Korea SelatanPukul 23.00 WIB Oman 1-0 PalestinaPukul 23.15 WIB Irak 0-0 Yordania
19 November 2024Pukul 19.00 WIB Palestina 1-1 Korea SelatanPukul 23.00 WIB Oman 0-1 Irak20 November 2024Pukul 01.15 WIB Kuwait 1-1 Yordania
20 Maret 2025Korea Selatan vs OmanIrak vs KuwaitYordania vs Palestina
25 Maret 2025Korea Selatan vs YordaniaPalestina vs IrakKuwait vs Oman
5 Juni 2025Irak vs Korea SelatanOman vs YordaniaKuwait vs Palestina
10 Juni 2025Korea Selatan vs KuwaitYordania vs IrakPalestina vs Oman
Lolos ke Piala Dunia 2026
Lolos ke Piala Dunia 2026
Jadwal Pertandingan5 September 2024Pukul 17.10 WIB Australia 0-1 BahrainPukul 17.35 WIB Jepang 7-0 China6 September 2024Pukul 01.00 WIB Arab Saudi 1-1 Indonesia
10 September 2024Pukul 19.00 WIB China 1-2 Arab SaudiPukul 19.00 WIB Indonesia 0-0 AustraliaPukul 23.00 WIB Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024Pukul 16.10 WIB Australia 3-1 ChinaPukul 23.00 WIB Bahrain 2-2 Indonesia11 Oktober 2024Pukul 01.00 WIB Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024Pukul 17.35 WIB Jepang 1-1 AustraliaPukul 19.10 WIB China 2-1 Indonesia16 Oktober 2024Pukul 01.00 WIB Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024Pukul 16.10 WIB Australia 0-0 Arab SaudiPukul 11.00 WIB Bahrain 0-1 China15 November 2024Pukul 19.00 WIB Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024Pukul 19.10 WIB China 1-3 JepangPukul 19.10 WIB Indonesia 2-0 Arab Saudi20 November 2024Pukul 01.15 WIB Bahrain 2-2 Australia
20 Maret 2025Jepang vs BahrainAustralia vs IndonesiaArab Saudi vs China
25 Maret 2025Jepang vs Arab SaudiChina vs AustraliaIndonesia vs Bahrain
5 Juni 2025Australia vs JepangBahrain vs Arab SaudiIndonesia vs China
10 Juni 2025Jepang vs IndonesiaArab Saudi vs AustraliaChina vs Bahrain
Lolos ke Piala Dunia 2026
Lolos ke Piala Dunia 2026
Peringkat 2 Grup A vs Peringkat 2 Grup B
PLAY-OFF ANTAR KONFEDERASI
Pemenang Babak 5 vs Tim Play-off Konfederasi Lain
12. Almoez Ali (Qatar),
10. Heung-min Son (Korea Selatan),
8. Ayase Ueda (Jepang), Yazan Al-Naimat (Yordania),
7. Mehdi Taremi (Iran), Sardar Azmoun (Iran), Fábio Lima (UEA), Aymen Hussein (Irak),
6. Mousa Tamari (Yordania), Ali Olwan (Yordania), Kusini Yengi (Australia), Joel Kojo (Kirgizstan), Koki Ogawa (Jepang),
5. Lei Wu (China), Il-gwan Jong (Korea Utara), Abdulrahman Al-Mushaifri (Oman), Harib Suhail (UEA), Mohammad Mohebi (Iran),
4. Eldor Shomurodov (Uzbekistan), Kang-in Lee (Korea Selatan), Takumi Minamino (Jepang), Mohammad Daham (Kuwait), Oston Urunov (Uzbekistan), Saleh Al-Shehri (Arab Saudi), Ramadhan Sananta (Indonesia), Suphanat Mueanta (Thailand),
3. Akram Afif (Qatar), Craig Goodwin (Australia), Jae-sung Lee (Korea Selatan), Ali Saleh (UEA), Ritsu Doan (Jepang), Otabek Shukurov (Uzbekistan), Mehdi Ghayedi (Iran), Mohamed Marhoon (Bahrain), Hidemasa Morita (Jepang), Yao-Hsing Yu (China Taipei), Omar Khribin (Suriah), Abbosbek Fayzullaev (Uzbeklistan), Mahdi Abduljabbar (Bahrain), Oday Dabbagh (Palestina), He-chan Hwang (Korsel), Jo-guk Ri (Korea Utara), Yousef Nasser (Kuwait), Rizky Ridho (Indonesia), Hassan Maatouk (Lebanon), Jamie Maclaren (Australia), Firas Al-Buraikan (Arab), Sultan Adil (UEA), Dimas Drajad (Indonesia), Muhsen Al-Ghassani (Oman), Ali Mabkhout (UEA),
2. Takefusa Kubo (Jepang), Ali Jasim (Irak), Min-kyu Joo (Korea Selatan), Noor Al-Rawabdeh (Yordania), Yuning Zhang (China), Thom Haye (Indonesia), Musab Al-Juwayr (Arab), Abdulwasea Al-Matari (Yaman), Ragnar Oratmangoen (Indonesia), Jun-ho Bae (Korea Selatan), Khusniddin Alikulov (Uzbekistan), Egy Maulana Vikri (Indonesia), Odilzhon Abdurakhmanov (Kyrgyzstan), Supachok Sarachat (Thailand), Moayad Ajan (Suriah), Keito Nakamura (Jepang), Kai Merk (Kirgizstan), Hassan Kadesh (Arab), Mohanad Ali (Irak), Daichi Kamada (Jepang), Shawal Anuar (Singapura), Yahya Al-Ghassani (UEA), Hokky Caraka (Indonesia), Ibrahim Al-Hassan (Bahrain), Ruslan Mingazov (Turkmenistan), Shabaib Al-Khaldi (Kuwait), Patrick Reichelt (Filipina), Mitchell Duke (Australia), Faris Ramli (Singapura), Ramin Rezaeian (Iran), Hossein Kanaani (Iran), Mohammed Al-Dahi (Yaman), Harry Souttar (Australia), Dion Cools (Malaysia), Se-hun oh (Korea Selatan), Yukinari Sugawara (Jepang), Maerselino Ferdinan (Indonesia), Wessam Abou Ali (Palestina), Omar Al-Malki (Oman), Tien Linh Nguyen (Vietnam), Sayed Baqer (Bahrain), Shakhrom Samiev (Tajikistan), Shehab Qunbar (Palestina), Soe Moe Kyaw (Myanmar), Yen-Shu Wu (China Taipei), Jacob Mahler (Singapura), Hyeon-gyu Oh (Korea Selatan), Lwin Moe Aung (Myanmar), Youssef Amyn (Irak), Nasser Mohammedoh (Yaman), Mustafa Mashaal (Qatar), Zaid Qunbar (Palestina), Il-song Ri (Korut), Rustam Soirov (Tajikistan), Amadoni Kamolov (Tajikistan), Ahmed Al-Rawi (Qatar), Tuan Hai Pham (Vietnam), Christian Brauzman (Kyrgyzstan), Michael Udebuluzor (Hong Kong), Alaa Al-Dali (Suriah),
1. Ange Samuel (Taiwan), Amir Al-Ammari (Irak), Kwang-song Han (Korea Utara), Abdalla Ramadan (UEA), Martin Boyle (Australia), Eid Al-Rasheedi (Kuwait), Wai Wong (Hong Kong), Saddil Ramdani (Indonesia), Vakhdat Khanonov (Tajikistan), Kevin Ingreso (Filipina), Yuki Soma (Japan), Lallianzuala Chhangte (India), Rakib Hossain (Bangladesh), Van Toan Nguyen (Vietnam), Ibrahim Saadeh (Yordania), Nestory Irankunda (Australia), Mohammed Foysal Ahmed Fahim (Bangladesh), Ao Tanaka (Jepang), Valeriy Kichin (Kyrgyzstan), Shangyuan Wang (China), Essam Al-Subhi (Oman), Ebrahim Al-Khatal (Bahrain), Witan Sulaeman (Indonesia), Gue-sung Cho (Korea Selatan), Sanjeeb Bista (Nepal), Komail Al-Aswad (Bahrain), Win Naing Tun (Myanmar), Abdulrahman Ghareeb (Saudi Arabia), Everton Camargo (Hong Kong), Musab Al-Juwayr (Saudi Arabia), Ajdin Hrustić (Australia), Adam Taggart (Australia), Eldiyar Zarypbekov (Kyrgyzstan), Ju-song Choe (Korea Utara), Tameem Mansour (Qatar), Kevin Ingreso (Filipina), Yuki Soma (Jepang), Osama Rashid (Irak), Safawi Rasid (Malaysia), Khalifa Al-Hammadi (UEA), Zidane Iqbal (Irak), Rustam Ashurmatov (Uzbekistan), Zaid Tahseen (Irak), Chia-Huang Yu (Taiwan), Mataz Saleh (Oman), Chencho Gyeltshen (Bhutan), Gulzhigit Alykulov (Kyrgyzstan), Kimi Merk (Kyrgyzstan), Muhsen Al-Ghassani (Oman), Mahdi Al-Humaidan (Bahrain), Jaroensak Wonggorn (Thailand), Jabar Sharza (Afganistan), Nay Moe Naing (Myanmar), Meýlis Durdyýew (Turkmenistan), Aung Kaung Mann (Myanmar), Omid Noorafkan (Iran), Majed Osman (Lebanon), Wai Lin Aung (Myanmar), Seung-hyun Jung (Korea Selatan), Rahmat Akbari (Afganistan), Sunil Chhetri (India), Hei-Wai Ma (Hong Kong), Brandon Borrello (Australia), Kayrat Zhyrgalbek uulu (Kyrgyzstan), Ibrahim Hesar (Suriah), Hyong-jin Ri (Korea Utara), Shekh Morsalin (Bangladesh), Jin-seob Park (Korea Selatan), Yousef Aymen (Qatar), Saad Uddin (Bangladesh), Gillespye Jung Karki (Nepal), Mao Hosoya (Jepang), Sharara (Yordania), Keanu Baccus (Australia), Salem Al-Dawsari (Saudi Arabia), Bouphachan Bounkong (Laos), Parvizdzhon Umarbaev (Tajikistan), Omar Al-Dahy (Yaman), Ting-Yang Chen (Taiwan), Faisal Halim (Malaysia), Khozhimat Erkinov (Uzbekistan), Rahis Nabi (Pakistan), Athbi Shehab (Kuwait), Ahmed Maher (Yaman), Nader Matar (Lebanon), Shayne Pattynama (Indonesia), Darren Lok (Malaysia), Ekhson Pandzhshanbe (Tajikistan), Farshad Noor (Afganistan), Ikhsan Fandi (Singapura), Jay Idzes (Indonesia), Ibrahim Aisham (Maldives), Manuchekhr Safarov (Tajikistan), Ernist Batyrkanov (Kyrgyzstan), Saed Al-Rosan (Yordania), Ahmed Alaaeldin (Qatar), Behram Abduweli (China), Hassan Nazeem (Maldives), Ali Madan (Bahrain), Hussein Ali (Irak), Sherzod Nasrullaev (Uzbekistan), Fernandinho (China), Sandy Walsh (Indonesia), Ali Lajami (Saudi Arabia), Poramet Arjvirai (Thailand), Adib Ra'op (Malaysia), Ali Al-Hamadi (Irak), Sanazar Tirkishov (Turkmenistan), Ui-jo Hwang (Korea Selatan), Sarach Yooyen (Thailand), Rafael Struick (Indonesia), Anthony Pinto (Hong Kong), Yusuf Abdurisag (Qatar), Il-song Ri (Korea Utara), Kye Rowles (Australia), Hazem Mohammad (UEA), Christopher van Huizen (Singapura), Ismail Abdullatif (Bahrain), Yu-Ting Ko (Taiwan), Dinh Bac Nguyen (Vietnam), Hasan Al-Haydos (Qatar), Abdullah Radif (Saudi Arabia). (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den